Forward Head Posture

Forward Head Posture

4 mins read

Bayangkan kehidupan modern kita, di mana kepala kita selalu tertunduk menatap layar ponsel dan komputer. Tanpa disadari, kebiasaan ini bisa menyebabkan forward head posture, atau postur kepala maju, sebuah masalah postur yang semakin umum dan serius.

FHP tidak hanya mempengaruhi penampilan, tetapi juga menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti nyeri leher dan gangguan pernapasan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi penyebab, dampak, dan cara mengatasi FHP agar Anda dapat meningkatkan postur dan kualitas hidup Anda.


Apa itu Forward Head Posture?

Forward head posture atau yang sering dikenal dengan Scholar’s neck, text neck, atau reading neck merujuk pada suatu postur tubuh dengan posisi kepala cenderung lebih di depan dibandingkan batang tubuh. Kondisi ini dialami oleh 66% hingga 90% orang pada populasi umum dan lebih banyak dialami oleh kaum wanita, usia lanjut, perokok, dan orang yang sering duduk atau berdiri terlalu lama.

forward head posture adalah


Dampak & Gejala Forward Head Posture

Forward head posture dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Beberapa di antaranya adalah:

  • Nyeri Leher dan Bahu: FHP menempatkan tekanan tambahan pada otot leher dan bahu. Tekanan ini dapat menyebabkan ketegangan dan nyeri kronis.
  • Gangguan pada Tulang Belakang: Posisi kepala yang maju mempengaruhi kelengkungan alami tulang belakang. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan masalah seperti kyphosis (bongkok) atau bahkan herniasi diskus.
  • Sakit Kepala: Ketegangan otot leher dan bahu akibat FHP bisa menjalar dan menyebabkan sakit kepala tegang. Pada beberapa kasus, ini juga bisa memicu migrain.
  • Masalah Pernapasan: FHP dapat mempengaruhi kapasitas paru-paru dan efisiensi pernapasan. Posisi ini dapat mengurangi ruang di rongga dada, membuat pernapasan menjadi dangkal dan tidak efektif.
  • Masalah Penglihatan: Posisi kepala yang tidak normal dapat mempengaruhi penglihatan. Ini bisa menyebabkan ketegangan mata dan masalah fokus.
  • Penurunan Kualitas Hidup: Kombinasi dari berbagai gejala di atas dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Forward Head Posture TestApakah Anda Memiliki Forward Head Posture?

Untuk mengetahuinya Anda dapat melakukan sebuah tes sederhana sendiri.

Caranya seperti berikut ini.

  1. Berdiri membelakangi dinding dengan kaki terbuka selebar bahu.
  2. Sandarkan punggung dan pantat pada dinding dalam keadaan menempel.
  3. Anda dapat memutar bahu sehingga dada lebih terbuka dan seluruh permukaan punggung dapat menempel di dinding.
  4. Kemudian periksa posisi kepala Anda, apakah bagian belakang kepala menempel di dinding? Bila tidak, berarti Anda memiliki forward head posture dan akan sangat baik bila Anda segera memperbaikinya.

 


Penyebab Forward Head Posture

Beberapa faktor dapat menyebabkan FHP, antara lain:

  • Penggunaan Gadget yang Berlebihan: Penggunaan ponsel, tablet, dan komputer yang berkepanjangan membuat banyak orang cenderung menundukkan kepala ke depan. Posisi ini menjadi kebiasaan yang akhirnya mengubah postur alami kepala dan leher.
  • Posisi Duduk yang Salah: Banyak orang tidak menyadari pentingnya postur duduk yang benar. Posisi duduk yang salah, seperti membungkuk ke depan saat bekerja di meja atau mengemudi, dapat menyebabkan FHP.
  • Kurangnya Aktivitas Fisik: Kurangnya olahraga dan aktivitas fisik bisa membuat otot-otot penopang leher dan punggung menjadi lemah, sehingga lebih mudah terjadinya FHP.
  • Stres dan Ketegangan Otot: Stres emosional sering kali menyebabkan ketegangan otot, termasuk otot leher dan bahu. Ketegangan ini bisa menyebabkan perubahan postur kepala.
  • Kebiasaan Buruk Sehari-hari: Beberapa kebiasaan, seperti tidur dengan bantal yang terlalu tinggi atau sering membawa tas berat di satu bahu, bisa berkontribusi pada perkembangan FHP.

Cara Mengatasi Forward Head Posture

Mengatasi FHP membutuhkan pendekatan yang holistik, termasuk perubahan kebiasaan, latihan fisik, dan kadang-kadang bantuan profesional. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Perbaiki Postur Duduk dan Berdiri: Pastikan posisi duduk dan berdiri Anda selalu benar. Saat duduk, punggung harus tegak dengan bahu rileks dan telinga sejajar dengan bahu. Gunakan kursi yang mendukung punggung bawah dan pastikan monitor komputer berada pada tingkat mata.
  • Batasi Penggunaan Gadget: Kurangi waktu yang dihabiskan untuk menggunakan ponsel dan perangkat elektronik lainnya. Jika harus menggunakan gadget, usahakan untuk mengangkatnya setinggi mata sehingga kepala tidak perlu menunduk.
  • Lakukan Latihan Postur: Ada beberapa latihan yang dapat membantu memperbaiki FHP, seperti chin tucks, wall angels, dan stretching otot leher dan dada. Latihan ini dapat memperkuat otot penopang leher dan punggung serta memperbaiki kelenturan.
  • Pijat dan Terapi Manual: Pijat dan terapi manual dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah. Ini dapat membantu memperbaiki postur dan mengurangi nyeri yang terkait dengan FHP.
  • Penggunaan Alat Bantu: Beberapa alat bantu seperti bantal ortopedi, kursi ergonomis, dan brace postur dapat membantu menjaga posisi kepala dan tubuh tetap benar.

Latihan untuk Mengatasi Forward Head Posture

Berikut beberapa latihan yang dapat membantu memperbaiki FHP:

1. Chin Tucks

apa itu chin tuck exercise

Latihan ini membantu memperkuat otot leher bagian depan dan memperbaiki postur kepala.

  • Duduk atau berdiri dengan punggung tegak.
  • Tarik dagu ke arah belakang, seolah-olah Anda membuat “double chin”.
  • Tahan posisi ini selama 5 detik, lalu lepaskan.
  • Ulangi 10-15 kali, beberapa kali sehari.

2. Wall Angels

Wall Angels: Step-By-Step Instructions and Benefits

Latihan ini membantu memperbaiki postur bahu dan leher.

  • Berdiri dengan punggung menempel pada dinding, kaki sedikit menjauh dari dinding.
  • Tekan punggung bagian bawah dan tengah serta kepala ke dinding.
  • Angkat lengan ke samping dengan siku ditekuk, seperti posisi “malaikat”.
  • Geser lengan ke atas dan ke bawah, menjaga kontak dengan dinding sepanjang waktu.
  • Ulangi 10-15 kali.

3. Chest Stretch

The 4 Best Stretches For A Strained Chest Muscle | Physiotherapists in Toronto | Yorkville Sports Medicine Clinic

Peregangan ini membantu mengurangi kekakuan pada otot dada.

  • Berdiri di sudut ruangan atau di depan pintu.
  • Letakkan lengan di kedua sisi dinding/pintu dengan siku ditekuk 90 derajat.
  • Langkahkan satu kaki ke depan dan tekan dada ke arah depan, merasakan peregangan di dada.
  • Tahan selama 15-30 detik, ulangi 3-4 kali.

4. Scapular Retraction

Scapular winging: Symptoms, treatments, and exercises

Latihan ini membantu memperkuat otot punggung atas.

  • Duduk atau berdiri dengan punggung tegak.
  • Tarik bahu ke belakang dan bawah, mendekatkan tulang belikat.
  • Tahan selama 5 detik, lalu lepaskan.
  • Ulangi 10-15 kali, beberapa kali sehari.

5. Neck Stretch

Neck Stretch GIFs - Find & Share on GIPHY

Peregangan ini membantu mengurangi ketegangan pada otot leher.

  • Duduk atau berdiri dengan punggung tegak.
  • Miringkan kepala ke satu sisi, mendekatkan telinga ke bahu.
  • Tahan selama 15-30 detik, ulangi di sisi lain.
  • Ulangi 3-4 kali di setiap sisi.

Pencegahan Forward Head Posture

Selain mengatasi FHP, pencegahan juga sangat penting. Beberapa langkah pencegahan meliputi:

  • Selalu perhatikan postur: baik saat duduk, berdiri, maupun berbaring. Usahakan untuk menjaga kepala, leher, dan tulang belakang dalam posisi netral.
  • Istirahat Berkala: Jika Anda bekerja di depan komputer atau menggunakan gadget dalam waktu lama, istirahatlah setiap 30 menit. Gunakan waktu istirahat untuk berdiri, meregangkan tubuh, atau berjalan-jalan sejenak.
  • Penggunaan Peralatan Ergonomis: Investasikan pada peralatan ergonomis seperti kursi kerja yang mendukung punggung, meja yang dapat diatur ketinggiannya, dan monitor komputer yang sejajar dengan mata.
  • Olahraga Rutin: Lakukan olahraga secara rutin untuk menjaga kekuatan dan kelenturan otot. Pilih olahraga yang memperkuat otot inti dan punggung, seperti yoga, pilates, atau berenang.
  • Penggunaan Tas yang Benar: Hindari membawa tas berat di satu bahu. Gunakan tas ransel yang didesain untuk mendistribusikan berat secara merata atau gunakan tas dengan roda jika membawa beban yang sangat berat.
  • Tidur dengan Posisi yang Benar: Gunakan bantal yang mendukung leher dengan baik dan tidur dalam posisi yang menjaga kelurusan tulang belakang.

Kapan Harus Ke Dokter?

Sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami nyeri atau kaku pada leher akibat postur yang salah. Dokter dapat membantu Anda mengetahui penyebab kondisi ini terjadi sehingga memudahkan Anda untuk mengatasinya.

Apabila gejala yang Anda rasakan mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup Anda, dokter dapat memberikan pengobatan seperti relaksan otot atau anti nyeri yang lebih kuat dan juga dapat merujuk Anda pada dokter spesialis atau terapis yang sesuai dengan kondisi Anda.

dr. Regina Varani

dr. Regina Varani adalah dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya pada tahun 2015. Ia meyakini bahwa kesehatan adalah dasar utama untuk menjalani hidup yang produktif dan bahagia. Ia juga mengambil sertifikasi tulang belakang, ilmu akupuntur serta estetik dan gizi agar dapat menangani berbagai permasalahan kesehatan secara holistik.