Dalam panduan skoliosis, kami telah membahas skoliosis secara lengkap, mulai dari gejala, penyebab, hingga berbagai metode penanganannya. Nah, tahukah apa saja kebiasaan sehari-hari yang dapat memperparah skoliosis?
Tanpa disadari, banyak penderita skoliosis memiliki kebiasaan sehari-hari yang justru memperburuk kondisi mereka. Kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, tetapi dalam jangka panjang dapat mempercepat perkembangan skoliosis dan meningkatkan ketidaknyamanan.
Untuk itu, kami telah merangkum secara rinci apa saja kebiasaan yang dapat memperparah skoliosis, agar Anda bisa lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Dalam Artikel Ini:
1. Postur Duduk yang Buruk
Postur duduk yang salah merupakan salah satu faktor utama yang dapat memperburuk skoliosis.
Beberapa kebiasaan buruk saat duduk yang perlu dihindari meliputi:
- Duduk dengan posisi membungkuk atau bersandar hanya pada satu sisi tubuh.
- Duduk dalam waktu lama tanpa perubahan posisi.
- Menggunakan kursi tanpa penyangga punggung yang baik.
- Duduk dengan posisi miring atau tidak seimbang, misalnya dengan menyilangkan kaki terlalu lama.
Solusi:
- Gunakan kursi yang mendukung postur tubuh dengan sandaran yang baik.
- Jaga posisi tulang belakang tetap lurus saat duduk.
- Sesekali berdiri atau melakukan peregangan setiap 30-60 menit.
2. Membawa Beban yang Tidak Seimbang
Membawa tas yang terlalu berat, terutama di satu sisi tubuh, dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang dan memperparah skoliosis. Hal ini sering terjadi pada siswa atau pekerja yang membawa ransel berat atau tas selempang di satu bahu.
Solusi:
- Gunakan ransel dengan dua tali yang nyaman dan empuk agar beban terdistribusi secara merata.
- Jangan membawa barang yang terlalu berat, usahakan hanya membawa barang yang benar-benar diperlukan.
- Jika harus membawa tas selempang, gantilah posisi bahu secara berkala.
3. Posisi Tidur yang Salah
Tidur dengan posisi yang tidak baik dapat menyebabkan tekanan tambahan pada tulang belakang. Beberapa posisi tidur yang buruk bagi penderita skoliosis meliputi:
- Tidur tengkurap, yang menyebabkan tekanan berlebih pada tulang belakang.
- Menggunakan bantal yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, menyebabkan ketidakseimbangan pada leher dan punggung.
Solusi:
- Tidurlah dalam posisi menyamping dengan bantal di antara lutut untuk menjaga keseimbangan tulang belakang.
- Gunakan kasur dengan tingkat kekerasan sedang (medium-firm) untuk memberikan dukungan optimal.
- Pilih bantal yang mendukung lekukan alami leher.
4. Kebiasaan Menggunakan Gadget yang Buruk
Penggunaan smartphone, tablet, atau komputer dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan “tech neck”, yaitu kondisi di mana kepala condong ke depan secara berlebihan. Ini dapat memperburuk skoliosis dengan meningkatkan tekanan pada tulang belakang bagian atas.
Solusi:
- Saat menggunakan gadget, pastikan layar sejajar dengan mata agar leher tidak perlu menunduk terlalu lama.
- Gunakan penyangga untuk laptop atau komputer agar posisi layar lebih ergonomis.
Lakukan peregangan leher secara berkala untuk mengurangi ketegangan otot.
5. Menggunakan Sepatu yang Tidak Tepat
Sepatu yang tidak memberikan dukungan yang baik, terutama sepatu hak tinggi atau sandal tanpa bantalan yang cukup, dapat memengaruhi postur tubuh dan memperburuk skoliosis.
Solusi:
- Gunakan sepatu yang nyaman dengan bantalan yang mendukung postur tubuh.
- Hindari menggunakan sepatu hak tinggi dalam waktu lama.
- Jika memiliki masalah kaki seperti telapak kaki datar (flat feet), pertimbangkan untuk menggunakan insole khusus.
6. Duduk Dengan Kaki Diangkat atau Dilipat
Banyak orang memiliki kebiasaan duduk dengan satu kaki di atas kursi, melipat kaki, atau duduk bersila dalam waktu lama. Posisi ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot, membuat tulang belakang cenderung condong ke satu sisi, sehingga memperparah skoliosis.
Solusi:
- Duduk dengan kedua kaki menapak rata di lantai.
- Gunakan kursi yang memungkinkan posisi duduk ergonomis.
- Jika harus duduk lama, ubah posisi secara berkala dan lakukan peregangan.
7. Postur Mengemudi yang Salah
Bagi orang yang sering mengemudi, posisi duduk yang buruk bisa menjadi masalah. Duduk terlalu jauh dari setir, terlalu condong ke belakang, atau menopang tubuh hanya pada satu sisi bisa menyebabkan ketidakseimbangan otot dan memperburuk skoliosis.
Solusi:
- Sesuaikan kursi mobil agar mendukung postur punggung dengan baik.
- Pastikan bahu tetap rileks dan tidak membungkuk ke depan.
- Gunakan bantalan punggung kecil jika diperlukan.
- Jika mengemudi dalam waktu lama, berhenti sesekali untuk meregangkan tubuh.
8. Menggunakan Bra atau Pakaian yang Tidak Mendukung Postur
Bagi wanita, penggunaan bra yang tidak sesuai ukuran atau kurang memberikan dukungan dapat menyebabkan postur tubuh membungkuk, terutama pada penderita skoliosis. Pakaian yang terlalu ketat juga dapat membatasi gerakan tubuh dan menyebabkan ketidakseimbangan dalam postur.
Solusi:
- Gunakan bra dengan ukuran yang sesuai dan memiliki dukungan yang baik untuk bahu dan punggung.
- Pilih pakaian yang nyaman dan tidak membatasi pergerakan tubuh.
9. Mengangkat Barang Berat dengan Teknik yang Salah
Mengangkat barang berat dengan cara yang salah dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang. Beberapa kesalahan umum saat mengangkat beban meliputi:
- Membungkukkan punggung saat mengangkat beban dari lantai.
- Mengangkat beban hanya dengan satu sisi tubuh.
- Memutar tubuh secara tiba-tiba saat mengangkat barang berat.
Solusi:
- Gunakan teknik yang benar: tekuk lutut dan gunakan kekuatan kaki saat mengangkat barang, bukan punggung.
- Jika barang terlalu berat, mintalah bantuan orang lain.
- Pastikan distribusi beban merata pada kedua sisi tubuh.
Selain itu, hindari juga beberapa olahraga yang dapat menyebabkan skoliosis.