Super Inductive System

Ketahui 6 Manfaat Terapi Modern SIS – Super Inductive System

4 mins read

Apa Itu Terapi Super Inductive System (SIS)?

BTL Super Inductive System (SIS) adalah terapi inovatif yang memanfaatkan teknologi elektromagnetik dengan intensitas tinggi untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, khususnya yang berhubungan dengan jaringan otot, tulang, dan saraf.

Terapi ini dirancang untuk memberikan dampak positif pada tubuh manusia, dengan cara merangsang sistem saraf dan otot melalui medan elektromagnetik.

Terapi ini banyak digunakan dalam pengobatan gangguan muskuloskeletal, neuromuskular, serta masalah pada sendi dan tulang. Sebagai terapi non-invasif yang relatif baru, SIS memberikan alternatif yang efektif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan tanpa memerlukan tindakan pembedahan atau penggunaan obat-obatan yang berpotensi menimbulkan efek samping.


Bagaimana Cara Kerja Terapi Super Inductive System / SIS?

Terapi Super Inductive System (SIS) bekerja dengan memanfaatkan medan elektromagnetik berintensitas tinggi yang dihasilkan oleh perangkat SIS untuk mempengaruhi tubuh.

Medan elektromagnetik ini berinteraksi dengan jaringan tubuh, seperti otot dan saraf, untuk menghasilkan efek terapeutik yang bermanfaat.

super inductive system therapy

Salah satu efek utama dari medan elektromagnetik intensitas tinggi adalah depolarisasi sistem saraf, yang menyebabkan kontraksi otot. Kontraksi otot ini membantu mengurangi rasa sakit, meredakan peradangan, meningkatkan aliran darah, serta mempercepat proses pemulihan pada jaringan yang terluka.

Selain itu, medan elektromagnetik ini juga dapat merangsang regenerasi sel, mempercepat penyembuhan patah tulang, dan memperbaiki fungsi saraf yang terganggu.

Terapi ini memiliki rentang frekuensi yang luas, sehingga dapat diaplikasikan pada berbagai kondisi kesehatan, baik yang bersifat akut maupun kronis. Dengan demikian, terapi SIS dapat memberikan solusi pengobatan yang efektif untuk berbagai jenis masalah fisik.

Salah satu keuntungan utama dari terapi SIS adalah bahwa ia tidak menimbulkan rasa sakit pada pasien dan dapat memberikan hasil yang cepat. Banyak pasien melaporkan perbaikan yang signifikan dalam hal pengurangan rasa nyeri dan peningkatan mobilitas setelah menjalani terapi ini. Hasil tersebut dapat dirasakan bahkan setelah sesi pertama, meskipun untuk efek maksimal biasanya diperlukan beberapa sesi terapi.


Manfaat dan Keunggulan Terapi SIS

1. Pengurangan Rasa Sakit

Salah satu manfaat utama terapi SIS adalah kemampuannya untuk meredakan rasa sakit. Banyak pasien yang mengalami gangguan muskuloskeletal atau cedera sendi melaporkan pengurangan rasa nyeri secara signifikan setelah menjalani terapi ini.

Medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh perangkat SIS dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah ke area yang terluka. Hal ini membantu meredakan rasa sakit.

Sebagai contoh, pasien yang menderita impingement syndrome pada bahu, di mana tendon bahu terjepit dan menyebabkan nyeri, dapat merasakan pengurangan rasa sakit setelah terapi SIS. Terapi ini bekerja dengan cara merangsang otot dan jaringan di sekitar sendi bahu, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sirkulasi darah, yang mempercepat proses penyembuhan.

2. Proses Pemulihan yang Cepat

Terapi SIS juga efektif dalam mempercepat proses penyembuhan pada pasien yang mengalami cedera atau patah tulang. Medan elektromagnetik dapat merangsang regenerasi sel dan meningkatkan metabolisme seluler di area yang terluka, sehingga mempercepat pemulihan jaringan tulang dan jaringan lunak yang rusak.

Bagi pasien yang mengalami patah tulang, terapi SIS dapat membantu mempercepat proses penyembuhan tulang dan mengurangi risiko komplikasi. Selain itu, terapi ini juga dapat digunakan untuk memperbaiki fungsi sendi yang terbatas akibat patah tulang, seperti pada pasien yang baru saja menjalani pemulihan setelah fraktur.

3. Peningkatan Mobilitas Sendi dan Otot

Terapi SIS sangat efektif dalam meningkatkan mobilitas sendi yang terbatas akibat berbagai kondisi, seperti arthritis, cedera sendi, atau kekakuan otot. Dengan merangsang kontraksi otot dan memperbaiki aliran darah, terapi ini dapat membantu mengurangi ketegangan pada sendi dan otot, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak tubuh.

Pada pasien yang mengalami kekakuan otot atau sendi, seperti pada kondisi osteoarthritis, terapi SIS dapat membantu memperbaiki mobilitas sendi dan mengurangi nyeri yang disebabkan oleh peradangan sendi. Selain itu, terapi ini juga dapat membantu memperkuat otot yang lemah dan merilekskan otot yang tegang, sehingga membantu pasien untuk bergerak lebih bebas.

4. Pengobatan Masalah Saraf

Terapi SIS juga bermanfaat untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan saraf, seperti saraf terjepit, sindrom carpal tunnel, atau neuropati perifer. Medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh terapi SIS dapat merangsang saraf yang tertekan, memperbaiki aliran darah di sekitar saraf, serta merangsang regenerasi jaringan saraf yang rusak.

Sebagai contoh, pada pasien dengan sindrom carpal tunnel, di mana saraf median di pergelangan tangan terkompresi, terapi SIS dapat membantu mengurangi rasa nyeri, kesemutan, dan mati rasa yang sering terjadi pada kondisi ini. Terapi ini bekerja dengan cara merelaksasi otot-otot yang menekan saraf dan meningkatkan sirkulasi darah di sekitar area yang terkena.

5. Pencegahan Penurunan Massa Otot

Atrofi otot adalah kondisi di mana otot mengalami pengecilan atau penurunan massa otot akibat ketidakaktifan atau gangguan pada sistem saraf. Terapi SIS dapat digunakan untuk mencegah atau mengatasi atrofi otot dengan merangsang kontraksi otot dan meningkatkan aliran darah ke otot-otot yang lemah.

Bagi pasien yang sedang dalam pemulihan pasca operasi atau cedera, terapi SIS dapat membantu mencegah penurunan massa otot yang sering terjadi akibat ketidakaktifan.

6. Meningkatkan Fungsi Pernapasan

Selain bermanfaat untuk masalah muskuloskeletal, terapi SIS juga dapat digunakan untuk meningkatkan fungsi pernapasan. Medan elektromagnetik yang dihasilkan selama terapi dapat merangsang otot-otot pernapasan dan memperbaiki aliran darah. Sehingga, membantu pasien dengan masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, atau gangguan paru-paru lainnya.

Bagi pasien dengan masalah pernapasan, terapi SIS dapat membantu memperkuat otot-otot pernapasan dan meningkatkan kapasitas paru-paru, sehingga pasien dapat bernapas lebih mudah dan dengan lebih efisien.


Kondisi yang Dapat Diterapi dengan SIS

SIS-Condition

Terapi SIS dapat digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi medis yang berkaitan dengan sistem muskuloskeletal, neuromuskular, serta tulang dan sendi. Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat diterapi dengan menggunakan SIS:

  • Nyeri Bahu: Shoulder Impingement Syndrome: adalah kondisi di mana tendon di sekitar sendi bahu terjepit, menyebabkan rasa nyeri yang mengganggu. Terapi SIS dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri pada sendi bahu, serta meningkatkan mobilitasnya.
  • Carpal Tunnel Syndrome: Sindrom carpal tunnel terjadi ketika saraf median yang berjalan melalui pergelangan tangan tertekan, menyebabkan rasa nyeri, mati rasa, dan kesemutan pada tangan. SIS dapat membantu meredakan gejala tersebut dengan merangsang saraf dan meningkatkan aliran darah ke area yang terkena.
  • Nyeri Lutut: Patellar tendinitis adalah peradangan pada tendon patela di lutut yang dapat menyebabkan rasa nyeri hebat. Terapi SIS dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat pemulihan pada tendon yang terluka.
  • Saraf Terjepit dan Slipped Disc adalah kondisi tulang belakang yang dapat menyebabkan nyeri hebat dan keterbatasan gerakan. Terapi SIS dapat membantu meredakan nyeri dan memperbaiki mobilitas tulang belakang dengan merangsang otot dan jaringan di sekitar area yang terkena.
  • Thoracic Spine Mobilization: Kondisi pada tulang belakang torakal dapat menyebabkan nyeri punggung dan keterbatasan gerakan. Terapi SIS dapat membantu meningkatkan mobilitas dan mengurangi ketegangan pada tulang belakang torakal.
  • Menyembuhkan Fraktur: Pada pasien yang mengalami patah tulang, terapi SIS dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dengan merangsang regenerasi sel tulang dan memperbaiki aliran darah ke area yang terluka.
  • Mengurangi Spastisitas: Spastisitas adalah kondisi di mana otot mengalami kekakuan atau kontraksi yang berlebihan. Terapi SIS dapat membantu merilekskan otot yang kaku dan meningkatkan mobilitas.

Terapi ini tersedia di klinik kami, Spine Clinic Family Holistic. Kami menyediakan perawatan yang komprehensif dan disesuaikan dengan kebutuhan setiap pasien untuk memastikan pemulihan yang optimal. Jangan ragu untuk menghubungi kami dan mendapatkan terapi terbaik untuk kesehatan bahu Anda.

Dr. Budi Sugiarto Widjaja, MD

Dr. Budi Sugiarto Widjaja, MD merupakan CEO dari Spine Clinic Family Holistic sejak 2006, beliau yang membawa teknik Schroth Best Practice dan Brace GBW ke Indonesia serta telah menuliskan materi ilmiah mengenai tingkat keberhasilan Brace GBW dalam mengobati skoliosis dan keluhannya.