pergelangan kaki sakit

12 Penyebab Pergelangan Kaki Sakit dan Solusinya

5 mins read

Pergelangan kaki terasa sakit sering kali terjadi dan dianggap sepele, tetapi bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan bisa memburuk jika dibiarkan.

Bayangkan Anda sedang berlari di taman atau berjalan santai, tiba-tiba pergelangan kaki Anda mulai terasa sakit. Anda mungkin berpikir itu hanya cedera kecil, tetapi tanpa pemahaman yang jelas, masalah ini bisa berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai kondisi penyebab nyeri di pergelangan kaki, membantu Anda mengenali tanda-tanda yang perlu diperhatikan dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini. Yuk, di simak sampai akhir!


Pergelangan Kaki Nyeri

Nyeri pergelangan kaki adalah rasa sakit atau ketidaknyamanan yang terjadi pada sendi pergelangan kaki Anda.

nyeri pada pergelangan kaki

Pergelangan kaki adalah sendi yang kompleks yang terdiri dari:

  • Tulang (tibia, fibula, dan talus).
  • Otot.
  • Saraf.
  • Tendon.
  • Ligamen.
  • Pembuluh darah.

Nyeri pergelangan kaki dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab yang paling umum termasuk cedera, artritis, dan proses penuaan. Tergantung pada penyebabnya, Anda mungkin merasakan nyeri atau kekakuan di sekitar pergelangan kaki. Selain itu, pergelangan kaki Anda mungkin mengalami pembengkakan, dan Anda mungkin kesulitan untuk memberikan beban pada kaki tersebut.

Umumnya, nyeri pergelangan kaki dapat membaik dengan istirahat, kompres es, dan obat pereda nyeri yang dijual bebas. Penyedia layanan kesehatan akan menangani cedera dan artritis. Seringkali, Anda tidak memerlukan operasi untuk mengatasi kondisi ini.

Cedera pergelangan kaki yang parah—terutama jika terjadi patah tulang—mungkin memerlukan tindakan bedah. Anda juga mungkin perlu menjalani operasi jika mengalami nyeri pergelangan kaki yang parah dan tidak kunjung membaik setelah mencoba pengobatan non-bedah lainnya.


12 Penyebab Pergelangan Kaki Sakit

1. Tarsal Tunnel Syndrome

Tarsal tunnel syndrome terjadi akibat tekanan pada saraf tibialis posterior saat saraf tersebut melewati tarsal tunnel, suatu saluran di bagian dalam pergelangan kaki. Kondisi ini sering disebabkan oleh cedera, pembengkakan, atau kondisi medis seperti diabetes.

Gejala:

  • Nyeri atau rasa terbakar di pergelangan kaki dan telapak kaki, terutama saat berdiri atau berjalan.
  • Kesemutan atau mati rasa yang menyebar ke jari kaki.
  • Rasa tidak nyaman saat mengenakan sepatu yang ketat.

2. Ankle Sprain

Ankle sprain adalah cedera ligamen yang paling umum dan terjadi ketika pergelangan kaki terpelintir atau berputar dengan cara yang tidak wajar. Cedera ini sering terjadi saat berolahraga atau berjalan di permukaan yang tidak rata.

Gejala:

  • Nyeri mendalam yang dapat terasa di sisi luar atau dalam pergelangan kaki tergantung pada ligamen yang terlibat.
  • Pembengkakan yang terlihat jelas dan memar di sekitar area yang cedera.
  • Keterbatasan gerakan, terutama saat mencoba menggerakkan pergelangan kaki.

3. Fraktur Pergelangan Kaki

Fraktur atau patah tulang pergelangan kaki biasanya terjadi akibat trauma, seperti jatuh atau kecelakaan. Hal ini dapat mempengaruhi satu atau lebih tulang di sekitar pergelangan kaki.

Gejala:

  • Nyeri tajam yang meningkat saat mencoba bergerak atau menahan beban.
  • Pembengkakan yang sangat signifikan, sering disertai deformitas atau posisi yang tidak normal.
  • Nyeri yang tidak mereda saat beristirahat, sering kali membuat sulit untuk berdiri.

4. Tendinitis

Tendinitis adalah peradangan pada tendon, sering kali terjadi pada tendon Achilles (di belakang pergelangan kaki) atau tendon tibialis posterior (di sisi dalam pergelangan kaki). Kondisi ini sering disebabkan oleh aktivitas berulang atau cedera.

Gejala:

  • Nyeri yang bertambah saat melakukan aktivitas tertentu, seperti berlari atau melompat.
  • Kekakuan di pagi hari yang berkurang setelah bergerak.
  • Nyeri atau bengkak di area tendon, biasanya di belakang atau sisi dalam pergelangan kaki.

5. Osteoartritis

Osteoartritis adalah penyakit degeneratif yang terjadi akibat kerusakan kartilago pada sendi seiring bertambahnya usia. Kondisi ini dapat mempengaruhi sendi pergelangan kaki, menyebabkan rasa sakit dan keterbatasan gerakan.

Gejala:

  • Nyeri yang meningkat saat bergerak dan membaik dengan istirahat.
  • Kekakuan yang terasa lebih jelas di pagi hari atau setelah periode duduk lama.
  • Suara berderak atau gemuruh saat menggerakkan sendi.

6. Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis pada sendi. Penyakit ini dapat mempengaruhi pergelangan kaki dan sendi lainnya secara simetris.

Gejala:

  • Nyeri simetris di kedua pergelangan kaki, biasanya disertai pembengkakan.
  • Kekakuan di pagi hari yang berlangsung lebih dari satu jam.
  • Kelelahan dan gejala sistemik lainnya seperti demam ringan.

7. Gout

Gout adalah jenis arthritis yang disebabkan oleh penumpukan asam urat dalam sendi. Serangan gout sering terjadi secara tiba-tiba, biasanya di malam hari.

Gejala:

  • Nyeri mendadak yang sangat tajam, biasanya di jari kaki, tetapi dapat menjalar ke pergelangan kaki.
  • Pembengkakan, kemerahan, dan peningkatan suhu di area yang terkena.
  • Rasa nyeri yang ekstrem bahkan saat sentuhan ringan.

8. Bursitis

Bursitis adalah peradangan pada bursa, kantung berisi cairan yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antara tulang dan jaringan lunak di sekitar sendi. Di pergelangan kaki, bursitis dapat terjadi akibat cedera atau penggunaan berlebihan.

Gejala:

  • Nyeri tumpul yang terasa di sisi pergelangan kaki, terutama saat bergerak atau beristirahat.
  • Pembengkakan yang terlihat dan nyeri saat menekan area bursa.
  • Mungkin ada rasa kaku di sendi yang terpengaruh.

9. Neuropati Perifer

Neuropati perifer adalah kondisi yang terjadi akibat kerusakan pada saraf perifer. Ini sering terjadi pada penderita diabetes dan dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, atau mati rasa di pergelangan kaki.

Gejala:

  • Kesemutan, sensasi terbakar, atau mati rasa di pergelangan kaki dan kaki.
  • Nyeri tajam atau menusuk yang muncul tanpa sebab jelas.
  • Kehilangan sensasi di area yang terkena, meningkatkan risiko cedera.

10. Kompartemen Sindrom

Kompartemen sindrom adalah kondisi darurat yang terjadi ketika tekanan dalam satu kompartemen otot meningkat, mengganggu aliran darah. Meskipun lebih umum terjadi di lengan dan kaki, ini juga dapat mempengaruhi pergelangan kaki.

Gejala:

  • Nyeri yang terus-menerus dan memburuk seiring waktu, tidak merespons obat penghilang rasa sakit.
  • Pembengkakan di area kompartemen otot yang terkena.
  • Rasa tegang atau mati rasa di otot yang terkena.

11. Sirkulasi Darah yang Buruk

Masalah sirkulasi, seperti insufisiensi vena atau penyakit arteri perifer, dapat menyebabkan nyeri di pergelangan kaki. Kondisi ini dapat mengurangi aliran darah dan menyebabkan gejala seperti:

Gejala:

  • Nyeri yang muncul saat berdiri atau berjalan, membaik saat beristirahat.
  • Pembengkakan yang meningkat setelah berdiri lama, sering kali disertai perubahan warna kulit.
  • Sensasi dingin atau kesemutan di pergelangan kaki.

12. Plantar Fasciitis

Walaupun plantar fasciitis lebih umum terjadi di telapak kaki, nyeri dapat menjalar hingga ke pergelangan kaki. Kondisi ini terjadi akibat peradangan pada jaringan yang menghubungkan tumit ke jari kaki.

Gejala:

  • Nyeri tajam di telapak kaki, terutama saat langkah pertama di pagi hari atau setelah duduk lama.
  • Nyeri yang memburuk setelah berdiri lama atau beraktivitas.
  • Rasa kaku di telapak kaki dan pergelangan kaki.

Solusi Nyeri di Pergelangan Kaki

Menyembuhkan nyeri di pergelangan kaki melibatkan berbagai pendekatan, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi tersebut. Berikut adalah langkah-langkah yang lebih lengkap untuk mengatasi nyeri di pergelangan kaki:

1. Terapi Kompress Es

  • Kompress Es: Gunakan kantong es yang dibungkus kain atau es batu yang dibungkus handuk. Terapkan selama 15-20 menit setiap 1-2 jam pada hari pertama setelah cedera. Ini membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
  • Jangan Tempelkan Es Langsung ke Kulit! Untuk menghindari radang dingin, selalu letakkan kain atau handuk di antara es dan kulit.

2. Latihan Peregangan Pergelangan Kaki

Ada beberapa latihan yang sebenarnya bisa dibilang cukup mudah dan dapat Anda lakukan di rumah. Latihan berikut ini bertujuan untuk meregangkan dan juga memperkuat otot-otot pergelangan kaki.

Rounding Ankle Exercise

Ini adalah salah satu latihan pergelangan kaki yang paling dasar. Latihan ini meregangkan ligamen untuk meningkatkan rentang gerakan Anda. Anda dapat melakukannya sambil duduk atau berbaring.

Letakkan foam roller atau handuk yang digulung di bawah pergelangan kaki Anda dan jaga agar otot kaki tetap rileks. Selanjutnya, gerakkan pergelangan kaki Anda perlahan-lahan dalam gerakan melingkar. Lakukan 10 lingkaran searah jarum jam dan 10 lingkaran berlawanan arah jarum jam. Gerakan ini seharusnya hanya terbatas pada kaki dan pergelangan kaki saja.

Ankle Flex

Band resistensi diperlukan untuk melakukan latihan ini. Latihan ini melibatkan plantar flexion untuk membangun kekuatan dan fleksibilitas.

Duduklah di lantai dengan satu kaki diperpanjang dan kaki lainnya ditekuk di lutut, tumit di lantai. Lingkarkan band di bagian depan kaki, kemudian pegang ujung lainnya dengan kuat. Arahkan jari kaki perlahan ke depan, lalu kembali. Rasakan ketegangan, kemudian lepaskan. Lakukan 3 set dengan 10 kali gerakan untuk setiap kaki.

3. Penggunaan Sepatu Kesehatan Orthopedik

dr comfort variant

Penggunaan sepatu kesehatan orthopedik seperti Dr. Comfort dapat membantu mengurangi nyeri pergelangan kaki. Desain sepatu ini dirancang untuk memberikan dukungan yang baik, membantu mendistribusikan beban dengan lebih merata, dan mengurangi tekanan pada pergelangan kaki.

Selain itu, fitur seperti bantalan yang baik dan bentuk yang ergonomis dapat meningkatkan kenyamanan, sehingga mengurangi risiko cedera lebih lanjut. Namun, penting untuk memilih ukuran dan model yang tepat sesuai kebutuhan individu agar dapat memberikan manfaat maksimal.

Jika berminat, Anda dapat cek selengkapnya di sini.

4. Penggunaan Insole Khusus

Insole Capron Podologie adalah jenis insole yang dirancang khusus untuk memberikan dukungan dan kenyamanan pada kaki, membantu mengatasi berbagai masalah, termasuk nyeri pergelangan kaki.

Dengan fitur dukungan lengkungan, bantalan nyaman, dan material berkualitas, insole ini membantu mendistribusikan berat badan secara merata, mengurangi tekanan pada pergelangan kaki, dan meningkatkan stabilitas saat bergerak.

Dengan memperbaiki posisi kaki dan mengurangi kelelahan, insole ini dapat mendukung proses penyembuhan serta mencegah cedera lebih lanjut.

Jika berminat, Anda dapat cek selengkapnya di sini.


Konsultasikan Dengan Spine Clinic Family Holistic

Nyeri di pergelangan kaki dapat berasal dari berbagai kondisi, masing-masing dengan gejala dan penyebab yang berbeda. Jika Anda mengalami nyeri yang berkepanjangan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kami untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. Dengan pemahaman yang baik tentang kondisi ini, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengelola nyeri dan kembali beraktivitas dengan nyaman.

dr. Regina Varani

dr. Regina Varani adalah dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya pada tahun 2015. Ia meyakini bahwa kesehatan adalah dasar utama untuk menjalani hidup yang produktif dan bahagia. Ia juga mengambil sertifikasi tulang belakang, ilmu akupuntur serta estetik dan gizi agar dapat menangani berbagai permasalahan kesehatan secara holistik.