Gout Arthritis

Gout Arthritis

3 mins read

Gout arthritis adalah salah satu bentuk radang sendi (arthritis) yang paling menyakitkan, disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Penyakit ini bisa datang tiba-tiba, sering kali menyerang di malam hari, dan menyebabkan nyeri luar biasa yang bisa membuat seseorang terbangun dari tidurnya.

Kami sering menemukan pasien yang bingung membedakan gout arthritis dengan jenis radang sendi lainnya. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu gout, bagaimana gejalanya, penyebab medisnya, serta cara pengobatan dan pencegahan jangka panjangnya.


Apa Itu Gout Arthritis?

Gout arthritis, atau yang dikenal juga sebagai asam urat, adalah kondisi peradangan sendi yang terjadi akibat penumpukan kristal urat (urat monosodium) di dalam sendi.

Gout Arthritis adalah

Kristal ini terbentuk ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi (hiperurisemia), sehingga mengendap di jaringan sendi dan memicu respons peradangan dari sistem imun tubuh.

Gout adalah jenis arthritis inflamasi, sama seperti rheumatoid arthritis, tetapi memiliki ciri khas serangan yang mendadak dan intens.


Gejala Gout Arthritis

Gejala gout muncul secara tiba-tiba dan sangat menyakitkan, biasanya hanya menyerang satu sendi pada awalnya.

Ciri-ciri Umum Gout Arthritis:

  • Nyeri hebat pada sendi, biasanya mulai di malam hari
  • Sendi terasa panas, merah, dan bengkak
  • Nyeri puncak dalam 6–12 jam setelah serangan dimulai
  • Gerakan sendi terbatas karena rasa sakit
  • Kulit sekitar sendi bisa terlihat mengkilap atau mengelupas

Sendi yang Paling Sering Terserang:

Area Serangan Gout Arthritis

Lokasi Sendi Keterangan
Ibu jari kaki (big toe) Lokasi paling umum (disebut “podagra”)
Pergelangan kaki Sering terjadi pada pasien berusia lanjut
Lutut Umum pada penderita gout kronis
Siku dan pergelangan tangan Kasus lanjut atau berulang

Penyebab Gout Arthritis

Gout disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah. Tubuh menghasilkan asam urat ketika memecah purin, senyawa alami yang ditemukan dalam makanan dan sel tubuh.

Saat kadar asam urat terlalu tinggi, kristal bisa terbentuk di sendi, menyebabkan nyeri dan inflamasi.

Faktor Penyebab Utama:

  1. Konsumsi makanan tinggi purin
    ➤ Daging merah, jeroan, seafood, alkohol, minuman tinggi fruktosa

  2. Fungsi ginjal menurun
    ➤ Ginjal tidak bisa membuang asam urat secara efisien

  3. Kondisi medis tertentu
    ➤ Hipertensi, diabetes, gagal ginjal, obesitas, sindrom metabolik

  4. Penggunaan obat tertentu
    ➤ Diuretik, aspirin dosis rendah, kemoterapi

  5. Faktor genetik
    ➤ Riwayat keluarga dengan gout meningkatkan risiko


Siapa yang Berisiko Terkena Gout?

Faktor Risiko Penjelasan
Pria usia 30–50 tahun Lebih rentan dibanding wanita
Wanita pascamenopause Risiko meningkat setelah menopause
Obesitas Tubuh menghasilkan lebih banyak asam urat
Konsumsi alkohol Menghambat pengeluaran asam urat oleh ginjal
Gaya hidup tidak aktif Sirkulasi dan metabolisme terganggu

Fase Perkembangan Gout Arthritis

Gout berkembang dalam beberapa tahap:

🟡 1. Asimptomatik (Hiperurisemia tanpa gejala)

Kadar asam urat tinggi, tetapi belum menimbulkan serangan gout.

🔴 2. Gout Akut

Serangan nyeri mendadak pada satu sendi, bisa membaik dalam beberapa hari dengan atau tanpa pengobatan.

🔁 3. Gout Interkritikal

Masa antara dua serangan. Tanpa perawatan, serangan berikutnya bisa lebih sering dan lebih parah.

🔥 4. Gout Kronis (Tophus)

Jika tidak ditangani, gout bisa menyebabkan kerusakan sendi permanen dan pembentukan tophi (benjolan kristal urat di bawah kulit).


Diagnosis Gout oleh Dokter

💉 Pemeriksaan Medis:

  • Analisis cairan sendi: Melihat kristal urat di bawah mikroskop
  • Tes darah: Mengukur kadar asam urat (meski bisa normal saat serangan)
  • Foto rontgen atau USG sendi: Untuk melihat kerusakan sendi atau tophi
  • Riwayat klinis: Nyeri, lokasi sendi, dan gaya hidup pasien

🔎 Catatan: Diagnosis harus ditegakkan secara klinis dan laboratoris, karena nyeri sendi tidak selalu berarti gout.


Cara Mengobati Gout Arthritis

Penanganan gout terbagi dua: penanganan serangan akut dan pencegahan jangka panjang.

🔹 1. Obat untuk Serangan Akut

Digunakan saat gout menyerang:

  • NSAID (ibuprofen, naproxen)
  • Colchicine: Efektif jika diminum dalam 12 jam pertama
  • Kortikosteroid: Bila NSAID tidak efektif atau tidak bisa digunakan

🔹 2. Obat Pencegahan Jangka Panjang

Untuk menurunkan kadar asam urat dan mencegah serangan:

  • Allopurinol: Mengurangi produksi asam urat
  • Febuxostat: Alternatif allopurinol
  • Probenecid: Meningkatkan pengeluaran asam urat melalui ginjal

⚠️ Jangan minum obat penurun asam urat saat serangan masih berlangsung karena bisa memperburuk gejala.


Pola Makan dan Pantangan untuk Penderita Gout

Pola makan berperan besar dalam mencegah kekambuhan.

✅ Makanan yang Disarankan:

  • Sayuran hijau
  • Buah-buahan (terutama ceri dan stroberi)
  • Susu rendah lemak
  • Air putih minimal 2 liter/hari
  • Karbohidrat kompleks (nasi merah, gandum)

❌ Makanan Pantangan:

Jenis Makanan Alasan
Jeroan (hati, ginjal, otak) Kandungan purin sangat tinggi
Seafood (udang, kerang) Tinggi purin
Daging merah berlebihan Meningkatkan produksi asam urat
Minuman manis (soda, sirup fruktosa) Menghambat ekskresi asam urat
Alkohol (bir, anggur) Meningkatkan produksi dan menurunkan ekskresi asam urat

Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gout

  • Turunkan berat badan berlebih
  • Olahraga ringan secara teratur (hindari olahraga berat saat serangan)
  • Hindari dehidrasi
  • Kelola stres, karena stres dapat memicu serangan
  • Rutin cek kadar asam urat setiap 3–6 bulan

Gout Arthritis Bisa Sembuh Total?

Gout bisa dikontrol dan dicegah, tetapi tidak bisa “sembuh total” secara permanen seperti infeksi. Dengan pengelolaan yang tepat, pasien bisa hidup bebas serangan gout sepanjang hidupnya.


Komplikasi Gout yang Perlu Diwaspadai

  • Kerusakan sendi permanen
  • Batu ginjal
  • Tophi (benjolan keras di bawah kulit)
  • Disabilitas karena keterbatasan gerak
  • Infeksi sendi sekunder

FAQ Seputar Gout Arthritis

❓ Apakah Gout Hanya Terjadi di Kaki?

Tidak. Meski paling umum di ibu jari kaki, gout juga bisa menyerang lutut, pergelangan kaki, siku, dan tangan.

❓ Apakah Gout Hanya Menyerang Orang Tua?

Tidak. Gout bisa menyerang siapa saja, terutama pria usia 30–50 tahun, terutama jika pola makan tidak sehat.

❓ Apakah Penderita Gout Boleh Makan Telur?

Boleh. Telur termasuk rendah purin, sehingga aman untuk penderita gout.

❓ Apakah Gout Sama dengan Rematik?

Tidak. Rematik biasanya merujuk pada rheumatoid arthritis, yang merupakan penyakit autoimun. Gout adalah akibat penumpukan kristal asam urat.


Penutup: Gout Bukan Akhir dari Segalanya

Gout arthritis memang menyakitkan, tetapi bukan penyakit yang tidak bisa dikendalikan. Dengan pemahaman yang tepat, pengobatan yang sesuai, dan perubahan gaya hidup, penderita gout bisa tetap menjalani hidup aktif dan bebas nyeri.

Ingat: Pemeriksaan dini dan kontrol kadar asam urat adalah kunci.

Jika Anda mengalami nyeri sendi yang datang tiba-tiba, jangan anggap enteng. Konsultasikan ke dokter spesialis reumatologi atau ortopedi muskuloskeletal untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

dr. Regina Varani

dr. Regina Varani adalah dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya pada tahun 2015. Ia meyakini bahwa kesehatan adalah dasar utama untuk menjalani hidup yang produktif dan bahagia. Ia juga mengambil sertifikasi tulang belakang, ilmu akupuntur serta estetik dan gizi agar dapat menangani berbagai permasalahan kesehatan secara holistik.